Pekerjaan(A) Gaya(F) Jarak(D)
Berbeda dengan dalam kehidupan sehari-hari, istilah «kerja mekanik» dalam fisika dikaitkan dengan perpindahan benda di bawah pengaruh gaya yang diterapkan. Contoh kerja: anak menarik mainan mobil dengan tali, benda jatuh ke tanah, pengangkut membawa barang.
Arah gerakan tidak boleh tegak lurus dengan aksi gaya. Sebuah buku yang tergeletak di meja menimbulkan gaya secara tegak lurus yang sama dengan beratnya. Namun, meja tetap diam, sehingga kerjanya nol.
Jika suatu benda bergerak searah dengan gaya yang diterapkan, kerja positif dilakukan. Besarnya sama dengan hasil kali gaya dan jarak yang dilalui benda.
A = F x D, di mana:
A — kerja;
F — gaya yang bekerja pada benda;
D — jarak yang dilalui benda di bawah pengaruh gaya yang diterapkan F;
Contoh kerja positif: lokomotif menarik gerbong.
[A] = 1 J = 1 N x m
Jika perpindahan berlawanan dengan gaya, kerja negatif dilakukan.
Dalam hal ini A = - F x D.
Misalnya, saat meluncurkan layang-layang, gaya gravitasi melakukan — kerja negatif.
Jika besarnya gaya yang diterapkan tidak konstan atau diarahkan pada sudut terhadap arah gerakan benda, kerja dihitung menggunakan rumus lain yang lebih kompleks.
Kerja total didefinisikan sebagai jumlah kerja dari semua gaya yang bekerja pada suatu objek. Tergantung pada besarnya kerja dan waktu yang diperlukan untuk melakukannya, daya mesin dan mekanisme yang diperlukan serta konsumsi bahan bakar ditentukan.