Bilangan irasional
Bilangan irasional – adalah angka yang, ketika ditulis dalam bentuk desimal, memiliki kelanjutan tak terbatas. Contoh yang paling dikenal adalah:
- angka π =3,14159…;
- angka e =2,7182…;
- akar kuadrat dari 2;
- nilai dari «rasio emas» 1,61803398… dll.
Saat menggunakan rumus «π», «e» atau bilangan irasional lain dengan banyak angka desimal, pengembang proyek mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Bilangan irasional sering kali direpresentasikan sebagai akar, pangkat, dll. Dalam hal ini, berbeda dengan situasi ekspresi desimal, mengenali bilangan irasional menjadi sulit.
Meragukan rasionalitas dari nilai akar atau pangkat tertentu, peneliti (insinyur, perancang proyek) dapat menetapkan angka dan derajat akar, dan sebagai hasilnya, menerima jawaban apakah nilai dari ekspresi ini adalah bilangan rasional atau irasional.
Mari kita beri contoh:
Masukkan derajat akar – 3.
Masukkan angka 16.
Setelah menekan tombol «Hitung» di kolom yang sesuai, definisi muncul «Bilangan irasional».
Langkah berikutnya adalah perhitungannya dengan ketelitian yang diperlukan, yang tidak akan secara signifikan mengubah nilai hasil perhitungan keseluruhan.