Teorema

Teorema dalam Geometri, seperti dalam disiplin lain, adalah pernyataan teoretis yang memerlukan pembuktian menggunakan aksioma yang diketahui benar. Pernyataan ini digunakan untuk mempelajari berbagai fenomena berdasarkan penyelesaian masalah teoretis. Istilah «teorema» dalam terjemahan dari bahasa Yunani kuno berarti «pembuktian».

Dalam kebanyakan kasus, tetapi tidak selalu, pembuktian teorema sudah ditemukan. Teorema yang diterapkan dalam arsitektur dan seni, yang diekspresikan dengan rumus a2+b2 = c2 teorema Pythagoras, dan varian terbaliknya. Teorema matematika terkenal dinamai menurut penulisnya yang merumuskan dan membuktikannya: Ptolemaios, Fermat, Vieta, Ceva, Thales, dan lainnya.

Dalam perhitungan teknik, yang paling sering digunakan adalah teorema yang disebutkan dan lainnya yang terkait dengan segitiga: teorema kosinus, sinus, dan tangen. Juga, teorema tentang median, garis bagi, jumlah sudut dalam segitiga, dll. Mengenai poligon, dalam perhitungan teoretis dan praktis, teorema tentang jumlah sudutnya dibutuhkan. Selain teorema penting dalam geometri dan arah ilmiah lainnya, pernyataan yang ditunjuk dengan istilah: lema, corollary, kondisi, dan proposisi digunakan.